Manggis Purwakarta akan diekspor ke China - Image from jabarprov.go.id
Purwokerto, Bolong.id - Buah manggis dari perkebunan di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bisa diekspor ke Guangzhou, Shanghai, China.
Dilansir dari Antara pada Senin (07/02/2022) Bupati Karawang Anne Ratna Mustika di sela pelepasan ekspor manggis ke China di Purwakarta, Senin, bersyukur jika manggis sebagai komoditas unggulan khas Purwakarta sekarang bisa menembus pasar internasional.
Ia juga mengucapkan jika sejauh ini, manggis di ekspor ke beberapa negara ASEAN, salah satunya China. Buah manggis menjadi produk perkebunan khas di Purwakarta yang sangat menjanjikan dari sisi ekonomi. Bahkan kini memiliki daya saing secara global.
Menurut dia, Pemkab Purwakarta akan terus mendorong peningkatan produktivitas perkebunan manggis ini, baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Salah satu upaya untuk memperkuat kualitas ialah dengan memberikan bimbingan mengenai Good Agricultural Practice (GAP) dan Standard Operational Procedure (SOP) kepada para petani.
Sedangkan dari sisi kuantitas, pemerintahan akan terus mendorong bagaimana supaya produktivitasnya terus meningkat sehingga, kebutuhan domestik maupun ekspor bisa tetap terpenuhi.
Ia menyampaikan, untuk sementara ini ada 158 ribu pohon manggis, yang sudah teregistrasi 96 persen. Artinya, itu memenuhi untuk ekspor.
Manggis asal Purwakarta kini sudah terdaftar di Kementerian Pertanian sebagai varietas unggulan.
Menurutnya pada tahun 2022, di luar negeri manggis disebut "Queen of Fruit" dan buah durian sebagai "King of Fruit". Jadi ratunya itu adalah manggis rajanya itu adalah durian.
Sementara itu, Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian, Prihasto Setyanto mengatakan, ekspor saat ini tujuannya ke China dengan jumlah sekitar 3,5 ton manggis, dikemas dalam 500 boks. Masing-masing box sekitar 7 kilogram. (*)
Informasi Seputar Tiongkok
